Gedung Ambruk Saat Pengajian di Jawa Barat, 3 Tewas
Gedung Ambruk Saat Pengajian di Jawa Barat, 3 Tewas dan Puluhan Luka
Ringkasan Peristiwa
Pada Minggu malam, sebuah gedung serbaguna tempat berlangsungnya pengajian di salah satu kecamatan di Jawa Barat tiba-tiba ambruk. Akibatnya, hingga laporan ini ditulis, pihak berwenang mencatat 3 orang meninggal dan puluhan jamaah mengalami luka-luka. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Detik-detik Evakuasi dan Pertolongan
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan BPBD, Polri, TNI, serta relawan warga yang datang membantu. Petugas menggunakan peralatan sederhana untuk mengangkat puing dan mengevakuasi korban yang terjebak. Suasana di lokasi digambarkan kacau karena banyak keluarga yang panik mencari sanak saudara.
Saksi Mata
Seorang saksi yang hadir mengatakan bahwa sempat terdengar bunyi retak dari atap beberapa menit sebelum runtuh. "Tiba-tiba atap ambles dan banyak orang langsung berteriak. Beberapa orang tertimpa kayu dan beton," kata saksi tersebut.
Penanganan Medis
Rumah sakit setempat menerima banyak korban dengan yumetoto cedera berbeda dari luka ringan hingga patah tulang dan trauma. Tim medis mengerahkan ruang gawat darurat untuk menangani korban prioritas. Pemerintah daerah menyatakan akan menanggung biaya perawatan untuk korban yang terdampak.
Penyebab dan Tindak Lanjut
Pihak berwenang sementara menduga runtuhnya gedung disebabkan kerusakan struktur bangunan dan pemeliharaan yang buruk. Polisi telah memasang garis polisi dan memulai pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti, termasuk kemungkinan kelalaian pemilik atau penyelenggara acara.
Investigasi
Tim forensik teknik bangunan akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Jika ditemukan unsur kelalaian, penyelidikan akan berkembang ke ranah hukum untuk menentukan tanggung jawab.
Respons Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah daerah menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan berjanji memberi bantuan serta memastikan agar bangunan serupa diperiksa untuk mencegah kejadian berulang. Masyarakat setempat diminta menunda kegiatan di gedung-gedung tua sampai ada pemeriksaan resmi.